Senin, 17 Mei 2010

Struktur Komputer

Input device merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi memasukan data dan perintah ke dalam memory computer, input hardware bekerja seperti organ mata, telinga, hidung dan sebagainya yang membawa informasi ke otak Proses adalah perangkat yang berfungsi memroses data yang di masukan oleh peralatan input dan mengelola seluruh aktivitas computer Output adalah perangkat komputer yang berfungsi menampilkan hasil dari proses yang dilakukan komputer. output komputer adalah kode biner output dapat dicetak ke kertas (hard copy) ataupun di layer(soft copy)
Contoh peralatan input, proses dan output
1. Input:
a) Keyboard fungsinya untuk memasukan data berupa perintah, data karakter/angka dan symbol. dan dapat pula di gunakan untuk mengetik dokuman dan mengirimkan perintah ke cpu
b) Mouse fungsinya sebagai navigasi dan pointing seuatu objek di komputer dan dapat memberikan pilihan menu (klik kanan) atau mengeksekusi (klik kiri) serta di gunakan untuk menggerakan crusor, pointer, menggambar pada layar atau memilih perintah pada menu
c) Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer.
d) Joystik adalah sebuah Alat yang biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Fungsinya sebagai alat navigasi dan mengeksekusi
e) Barcode reader Fungsinya adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku
f) Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor).
g) Touchpad Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari.
h) Kamera Digital fungsinya untuk memasukan data berupa gambar
i) Mikropon dan Headphone berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara.
j) Graphics Pads merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor
2. Proses
Alat-alat yang termasuk proses adalah
1) Prosesor
2) Memory (Register memory, cache memory, memory utama ,memory skunder)
1) Prosesor Alat ini berfungsi sebagai pengolah data, processor merupakan bagian yang sangat penting dalam komputer.
2) Memory (Register memory, Cache memory, memory utama ,memory skunder)
a) Register memory merupakan jenis memori yang terdapat pada processor dan sebagai memori internal processor
b) Cache memory Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.
c)Memory utama
Yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Jenis Memory Utama :
1) ROM ( Read Only Memory) Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile)
2) RAM ( Random Access Memory )Merupakan jenis jenis memori yang dapat dibaca, diisi, dan diubah menurut kebutuhan (volatile). RAM mempunyai sifat sementara
d)Memory Sekunder
Memory tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh: Harddisk, Floppy disk dll Hubungan antara cache memory, Memory Utama, Memory Sekunder dpt di jelaskan dengan gambar
3. Output
1) Monitor merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna computer dari hasil peoses dan masih dalam bentuk softcopy. Ada beberapa jenis monitor yaitu : monitor VGA, SVGA, Sinar Katoda, Monokrom,
Layar datar,
2) Printer peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi
3) Speaker(sound) merupakan peralatan yang memberkan keluaran dalam bentuk suara
4) Plotter adalah alat yang digunakan untuk mencetak gambar dengan ukauran besar

Sabtu, 15 Mei 2010

instalasi windows xp sp 2

1. Persiapan Instalasi
+ Alat dan Bahan.
- Pc dengan Spesifikasi hardware minimum untuk Windows XP. Processor Pentium III 500 MHz, Memory 64 MB, CD-ROM 35X, Hard disk 5 GB,VGA card 16 MB, Sound card untuk multimedia
- Siapkan CD bootable Windows XP
- Siapkan CD driver hardware

2 Langkah-langkah Instalasi
1. Nyalakan pc , masuk ke system BIOS terlebih dahulu dengan menekan tombol “Del” atau “F2” tergangtung permintaan komputer.
2. Pada system BIOS, atur Frist boot nya atur ke CD-ROM.
kemuadi “Save” pengaturan BIOS kemudian “Exit”
masukan CD installer XP SP2 ke dalam CD-ROM.
3. Pada saat komputer Booting, akan muncul perintah “Press any key to boot from CD” yang artinya komputer meminta user menekan sembarang tombol untuk melakukan Booting lewat CD.

4. Tunggu beberapa saat ketika proses analisis berjalan, setelah proses analisis berhenti, tekan “Enter” untuk melanjutkan proses, maka setelah itu kita msuk ke bagian “Licence Agreement”
Pada bagian tersebut,ada perintah di bawah tekan “F8” untuk menyetujui licence sekaligus melanjutkan proses.
5. Lanjut ke bagian “Partisi Harddisk”
Pada bagian ini, kita akan melakukan Partisi Harddisk, tekan tombol “C” untuk membuat partisi baru. karena Harddisk yang digunkan memiliki misalnya kapasitas 40GB, maka kita membagi partisi harddisk menjadi 20 GB untuk “C” (System) dan 20 GB untuk “D” (data).
Kemudian tekan “Enter”6. Setelah proses Partisi selesai, langkah selajutnya adalah proses “Formating Disk”
Pada bagian ini, usahakan memilih “Format the Partition using the NTFS file system lalu tekan “Enter” . Setelah proses Formating, akan ada Proses Copying File, setelah itu, komputer akan meminta “Reboot” atau “restart”.
7. Setelah komputer “restart” langkah selanjutnya adalah tahapan “installing”
8. Pada bagian diatas, kita tinggal klik “Next”, atau kalau misalkan ingin lebih detail, kita bisa klik pilihan “Costumsize” lalu di bagian tersebut ada beberapa pilihan yang mungkin ingin anda robah pengaturannya. Kalu sudah klik “Next”
9. Langkah selanjutnya adalah pengaturan nama User name kemudian klik “Next” untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
10. Setelah pengaturan Username, maka proses intalasi akan meminta User/Operator untuk memasukan Serial Number XP SP2 yang valid, disini penulis menggunakan serial number XP dengan urutan ; aaaaa - aaaaa - aaaaa - aaaaa – aaaaa Kemudian klik “Next”
11. Setelah memasukan Serial Number, tahap selanjutnya yaitu, proses intalasi akan meminta User/Operator untuk mengisi password pada User “Administrator”, yaitu User defaulst (standar). Pada bagian ini, user boleh mengosongkan kolom password
Kemudian Klik “Next”
5. Setelah proses tersebut, langkah berikut adalah pengaturan jam
Pada bagian in, untuk wilayah Indonesia, terutama Waktu bagian Indonesia Barat, kita tinggal memilih pilihan “GMT + 07” pada kolom “Time Zone” dan pada kolm “Date & Time” kita tingal menyesuaikan tanggal yang sedang berjalan. Kemuadin klik “Next”
12. setelah itu kita akan mengatur setingan jaringan, pada tahapan ini, kita cukup menggunakan “Typical Setting” untuk seting jaringan yang standar, atau kita bisa memilih pilihan “Costum Setting” untuk pengaturan manual. Kalau sudah klik “Next”
13. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No,
Sekali lagi, kalau sudah klik “Next”
14. Pada bagian terakhir, penulis tidak menampilkan gmabar kerja, tapi pada bagian terakhir ini, kita tinggal memilih pilihan “Ok” dan “Next”. Pada bagian pengaturan jaringan, kita tinggal klik “Skip” untuk melawati tahapan seting jaringan.
. Proses instalasi selesai, sekarang komputer anda sudah terpasang system operasi

Senin, 08 Juni 2009

Port I/O (Input/Output)



1. PS/2 Keyboard
2. S/PDIF Port/TV Out
3. SATA port
4. USB port
5. Subwoofer
6. Speaker
7. Microphone

8. Line Out
9. Wifi Antenna In
10. PS/2 Mouse
11. Serial Port
12. IEEE 1394 port
13. RJ-45 LAN port
14. Speaker
15. Line In





Sabtu, 06 Juni 2009

Instalasi NIC Card Lewat Control Panel

Control panel adalah sebuah media yang biasa dipakai untuk menginstal/uninstal hardware, software dan konfigurasi system,
Langkah instalasi
-- masuk menu control panel caranya: klik start>control panel
-- setelah itu klik pada Add New Hardware
-- sebelum kita melanjutkan pada langkah selanjutnya, pastikan dahulu tidak ada program lain yang berjalan

-- klik Next untuk memulai instalasi driver NIC. “windows secara otomatis akan mencari device ‘plug and play’ yang baru kita pasangkan
-- bila divice tsb “plug and play” cocok, maka akan terdeteksi dan akan muncul pada layar, klik next

Label:

partisi dan formating harddisk

spesifikasi minimal dan rekomended untuk menginstall win98
-- Prosesor Intel 486DX-2 ,66MHz rekomended menggunakan intel pentium keatas
-- memory 16 MB, rekomended 32 MB
-- hardisk dengan free space 175 MB, rekomended 500 MB lebih
-- cd-rom drive 52x ATA support
-- satu buah floppy disk drive 3.5 Inc

-- monitor VGA atau lebih tinggi (16-bit or 24-bit color SVGA recommended).
Langkah Partisi dan Format
1. masuk bios setting dengan menekan "del" atau "F2"
2. setting firs boot pada cd-rom, save setingan anda
3. masukan cd instaler win 98 lalu tunggu hingga tampilan black screen, pilih boot from cd rom
4. Setelah itu pilih pilihan nomor 2
5. Setelah keluar tampilan prompt A atau tulisan “A:/>” kita ketikkan “fdisk” untuk mulai proses partisi harddisk

6. Setelah itu akan keluar tulisan bahwa apakah kita akan menggunakan ukuran yang besar. Pilih Y, lalu enter, maka system file secara otomatis menjadi FAT32
7. Setelah itu akan keluar pilihan-pilihan sebagai berikut
a. Create DOS partition or Logical DOS Drive, untuk membuat partisi baru
b. Set active partition, untuk menandai partisi mana yang akan dibuat sebagai drive yang dituju saat pertama booting
c. Delete partition or Logical DOS Drive, untuk menghapus partisi yang telah dibuat
d. Display Partition information, untuk melihat partisi yang telah dibuat
Pilih Delete partition or Logical DOS drive
8. Akan keluar beberapa pilihan:
a. Delete Primary DOS partition, untuk menghapus partisi utama
b. Delete Extended DOS Partition, untuk menghapus partisi kedua
c. Delete Logical DOS drive in the Extended partition, untuk menghapus partisi-partisi yang ada pada partisi kedua
d. Delete Non-DOS partition, untuk menghapus partisi yang merupakan partisi DOS, contoh seperti partisi linux
Plih pilihan ketiga, karena apabila kita ingin menghapus partisi harus dimulai dari partisi yang paling akhir, lalu dilanjutkan pada pilihan 2 dan 1
9. Setelah menghapus partisi, waktunya untuk membuat partisi ulang, pilih Create DOS partition or Logical DOS drive
10. Pilih Create Primary partition, lalu akan muncul pertanyaan "apakah kita akan menggunakan seluruh dari kapasitas harddisk?", sebaiknya kita jawab N agar kita bisa membuat partisi yang lainnya
11. Masukkan besar kapasitas dari primary partition atau sebagai drive C: (untuk WIn98 kita bisa memasukkan ukuran kasitasnya langsung dalam MB atau kita bisa memasukkan dalam persentase dari keseluruhan isi harddisk)
12. Pilih Create Extended Partition untuk membuat partisi kedua yaitu sebagai tempat partisi yang akan dipartisi kembali menjadi beberapa partisi logical
13. Masukkan kapasitas yang kita inginkan sebagai partisi kedua (apabila kita ingin menggunakan seluruh sisa harddisk langsung saja tekan enter, maka seluruh harddisk digunakan sebagai partisi Extended)
14. Setelah menekan Esc, DOS akan langsung memberi pilihan untuk membuat partisi logical
15. Isikan kapasitas yang kita inginkan untuk mengisi drive D:, dst.
16. Pilih menu utama Set Active partition, untuk menandai partisi yang aktif
17. Pilih untuk menandai drive C:
18. Untuk melihat partisi yang telah kita buat pilih Menu Utama Display Partition Information
19. Setelah partisi yang telah kita buat sesuai dengan keinginkan kita, tekan Esc lalu restart komputer kita
20. Masuk kembali ke DOS
21. Setelah keluar Prompt A, masuk ke drive CD Bootable (misal CD bootable ada pada drive F:, maka kita ketikkan "F:" lalu tekan enter)
22. Masuk ke folder WIN98 dengan mengetik "cd win98" lalu tekan enter
23. Ketik "format C: untuk melakukan formatting pada drive C:, dst.
24. Ketikkan label (nama drive), atau kosongkan jika kita akan menggunakan nama default (Local Disk)
25. Partisi dan format selesai

Label:

Jumat, 05 Juni 2009

Perakitan pc

Alat yang diperlukan:
obeng plus (+) obeng (-) dan tang jika diperlukan
2. Bahan
Berikut adalah Spesifikasi komponen komputer yang akan dirakit dan langkah-langkah dalam perakitannya.

- Powe Supplay ATX 220 V
- Mother Board
- Processor Intel P4 1.8 GHz + Heatsink dan FAN
- Memorry 512 DDR 1
- VGA Card 32 Mb
- Harddisk SEAGATE 40 GB + Kabel data ATA
- Optical Disk Drive CD-ROM 52 X + Kabel data ATA
- Floppy Disk Drive + Kabel data, dan
- Chasing e-Tech ATX type tower

3. Langkah-langkah perakitan pc
1. Pasang Prosesor pada socket/slot di motherboard, lalu pasangkan heatsing dan fan.
2. Pasangkan memory (RAM ) pada memory bank di motherboard
3. Pasangkan power supply pada casing pc
4. Pasangkan motherboard di casing
5. Pasang hardisk, dan bila ada pasang juga cd/dvd dan floppy disk pada casing pc
6. Hubungkan kabel power supply pada motherboard, hardisk, cd/dvd rom dan floppy disk
7. Pasang kabel data pada motherboard dan hubungkan pada hardisk, cd/dvd rom, floppy disk.
8. jika anda menggunakan satu kabel data untuk 2 peripheral, jangan lupa atur jumper master dan slave di peripheral tersebut
9. Pasang kabel jumper (power, restart, hdd led, dan power led)
10. Tutup casing dan kencangkan murnya
11. Hubungkan kabel mouse, keyboard, monitor dan kabel ac (sumber tegangan) pada I/O port.

Catatan : Untuk keselamtan kerja, dalam merakit PC kita harus memperhatikan beberapa komponen yang sensitive terhadap sentuhan fisik seperti Processor, Cirquit pada MotherBoard dan lain sebagainya, selain itu, saat pengecekan usahakan mamakai alas kaki atau duduk pada tempat yang beralas yang tidak langsung mengijak lantai untuk mengihdari efek grounding atau tersengat aliran listrik.

KERANGKA PERAKITAN



Label:

Senin, 01 Juni 2009

instalasi driver

• Masuk ke control panel
• Setelah itu pilih add new hardware
• Sebelum kita melanjutkan pada langah selanjutnya kita pastikan dulu tidak ada progranm lain yang sedang kita jalankan

• Tekan next untuk mulai instalasi setelah itu klik next
• Pilih yang pertama untuk memilih lokasi
• Setelah itu windows meminta untuk menentukan lokasi drive tersebut
• Setelah itu klik finish dan driver siap untuk di install

Label: